BITUNG - Kepanikan terjadi di lingkungan kantor Walikota Bitung, Pasal Sirine peringatan dini tsunami dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berada di halaman kator Walikota berbunyi berulang-ulang kali.
BMKG pun mengeluarkan peringatan bahwa telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 8, 2 SR yang berpotensi terjadinya tsunami seraya mengingatkan untuk segera menyelamatkan diri.
Menerima informasi Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) kota Bitung, BMKG Pun segera melaporkannya kepada Wali kota Bitung.
Wali kota Bitung Maurits Mantiri bersama Wakil wali kota, Hengky Honadar, Pun memerintahkan kepada semua KPD yang ada di lingkungan kantor Wali kota Bitung untuk segera melakukan evakuasi.
Seketika itu juga terlihat para ASN dan THL berlarian keluar dari dalam ruangan untuk menyelamatkan diri menuju ke titik kumpul yang telah ditentukan.
Ledakan kuat berkali-kali terdengar dari dalam ruangan kantor, bahkan memicu terjadinya percikan api. suasana yg kacau dan teriakan minta tolong terdengar di beberapa ruangan kantor.
Wali kota pun menginstruksikan kepada Kepala pelaksana (Kalaks) untuk segera melakukan asesmen di gedung-gedung kantor Walikota Bitung dan melaporkan hasilnya.Gerak cepat dilakuakn oleh BPBD, SP3, serta Dinas Kesehatan dalam hal ini Tm Reaksi Cepat (TRC) yang kemudian mulai mengevakuasi korban yg termonitor terjebak di lantai IV dengan kondisi tertimpa atap.
Kondisi serupa juga dialami masyarakat kota Bitung terlebih yang ada di pesisir pantai. Dalam pantauan lewat HT, wali kota Bitung memerintahkan para camat agar melaporkan perkembangan di wilayah masing-masing dan segera untuk mengevakuasi masyarakat.
Wali kota juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Bitung untuk tetap tenang dan mengikuti arahan yg sudah disampaikan.
Semua kejadian ini hanyalah sebuah simulasi Penanggulangan Bencana yang dilakukan Badan Penanggulangan Becana Pemerintah Kota Bitung Selasa (26/04/2022) sebagai Kesigapan dalam menangani bencana yang terjadi di kota Bitung.
Indonesia merupakan negeri dengan potensi bencana alam sangat tinggi khususnya untuk bencana Gempa Bumi, Letusan Gunung Berapi, dan Tsunami karena terletak pada pertemuan Tiga Lempeng/Kerak Bumi aktif sehingga kegiatan-kegiatan simulasi seperti ini agar terus dilakukan.
Kegiatan simulasi yang berlangsung pada pukul 10.00 wita ini diikuti secara antusias oleh seluruh ASN dan THL yang ada di lingkungan kantor wali kota Bitung. (AH)